Sabtu, 17 November 2012

Unsur intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat

STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat

Hikayat merupakan salah satu karya sastra melayu klasik. Dikatakan hikayat karena hampir semua cerita yang termasuk kategori ini di awal cerita selalu disertai kata-kata hikayat.

Ciri-ciri hikayat antara lain:

1. Istana Sentris: ceritanya berkisar tentang raja-raja dan lingkungan istana kerajaan
2. Bersifat Pralogis: mempunyai logika tersendiri dan biasanya diluar nalar dan kewajaran
3. Fantastis: ceritanya bersifat fantastis dan biasanya ditemukan cerita dan tokoh-tokoh yang mempunyai kekuatan luar biasa tidak seperti manusia pada umumnya.
4. Tema petualangan
5. Biasanya dalam hikayat dimulai dengan kata-kata: sebermula, syahdan, alkisah, hatta, dan tersebutlah.

6. Anonim: tidak jelas siapa pengarangnya

Sebagai karya sastra Hikayat juga mempunyai unsur intrinsik (unsur yang membangun karya sastra dari dalam) dan unsur ekstrinsik (unsur yang membangun karya sastra dari luar).

Unsur intrinsik Hikayat antara lain:

1. Tema
2. Alur
3. Tokoh
4. Penokohan
5. Amanat
6. Latar
7. Sudut Pandang
8. Gaya Bahasa


Unsur Ekstrinsik Hikayat, antara lain:

Karena hikayat tidak jelas siapa pengarangnya (anonim), maka unsur ekstrinsik hikayat hanyalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, antara lain: nilai moral, nilai religius, nilai pendidikan, nilai sosial budaya, nilai psikologis, dan lain-lain.

Tidak ada komentar: