Jenis-jenis Pidato
Juanda dalam bukunya Intisari Bahasa dan
Sastra Indonesia untuk SMA (2007:96) memaparkan bahwa berdasarkan
metode penyampaiannya pidato terbagi ke dalam empat jenis.
1)
Impromtu
Pidato Impromtu disebut juga metode pidato spontan atau
pidato serta merta. Pidato impromtu disampaikan dengan tanpa persiapan.
Pembicara secara langsung berbicara berdasarkan kemampuan seadanya.
2)
Membaca Naskah
Pidato ini sering pula disebut pidato manuskrip.
Pidato ini umumnya dilakukan oleh pejabat negara. Pidato membacakan
naskah dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi.
3) Menghapal
Metode menghapal disebut juga memoriter.
Metode ini dilakukan dengan penuh persiapan. Naskah yang akan
dipidatokan dipersiapkan lebih dahulu kemudian dihapalkan kata demi
kata.
4) Ekstemporan
Metode Ekstemporan dilakukan dengan cara
menuliskan pokok-pokok pikiran yang akan dipidatokan. Juru pidato
kemudian menyampaikan masalah yang telah disampaikan itu dengan
kata-katanya sendiri. Ia menggunakan catatan itu untuk mengingatkannya
tentang urutan dan ide-ide penting yang hendak disampaikannya.
Dari
paparan tersebut dapat dimaknai bahwa kualitas pidato dengan cara
membaca naskah sangat ditentukan oleh kualitas teks pidato, oleh karena
itu keterampilan menulis teks pidato sangatlah penting untuk dikuasai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar